Manis bicara indah tutur kata
Tak seindah rupa pengertiannya
Lembutnya lidah mengata nista
Lidah yang tiada bertulang
Mengadu domba serta memfitnah sesama saudara
Terkadang aku berfikir sendirian
Perlukah amarahku dibiar terus menyala
Membakar membara dengan rasa bangga
Mencela mereka dengan kata-kata
Kata ibarat pedang
Yang tajamnya bisa membunuh lawan
Kata-kata yang berhikmah
Menyedarkan kita
Kata madah pujangga
Bisa menjadi pedoman manusaia
Jagalah bahasa kita kita
Jangan disalah guna
Yang indah itu bahasa
Yang cantik itu budi pekerti
Yang merah, merah saga
yang kurik, kurik kendi
Yang indah itu bahasa
Yang cantik budi pekerti
Terkadang aku mentaksir manusia
Kurniaan Tuhan telah banyak dikhianati
Mencerca, menghina, dustanya bicara
Menyusun nista dengan kata-kata
Terlajak perahu masih boleh diundir lagi
Terlajak kata buruk padahnya
Tak seindah rupa pengertiannya
Lembutnya lidah mengata nista
Lidah yang tiada bertulang
Mengadu domba serta memfitnah sesama saudara
Terkadang aku berfikir sendirian
Perlukah amarahku dibiar terus menyala
Membakar membara dengan rasa bangga
Mencela mereka dengan kata-kata
Kata ibarat pedang
Yang tajamnya bisa membunuh lawan
Kata-kata yang berhikmah
Menyedarkan kita
Kata madah pujangga
Bisa menjadi pedoman manusaia
Jagalah bahasa kita kita
Jangan disalah guna
Yang indah itu bahasa
Yang cantik itu budi pekerti
Yang merah, merah saga
yang kurik, kurik kendi
Yang indah itu bahasa
Yang cantik budi pekerti
Terkadang aku mentaksir manusia
Kurniaan Tuhan telah banyak dikhianati
Mencerca, menghina, dustanya bicara
Menyusun nista dengan kata-kata
Terlajak perahu masih boleh diundir lagi
Terlajak kata buruk padahnya
p/s hari ini aku menjadi pemerhati orang-orang disekelilingku, dan perkara yang aku belajr hari ini adalah jagalah kata-kata yang keluar dari mulut. berfikir sebelum bercakap. jadi, sebaiknya mendiamkan diri adalah baik daripada berkata-kata.
No comments:
Post a Comment